Cetak Anak Saleh, Tiga Hal Ini Harus Dilakukan Orang Tua
NU Online · Ahad, 28 Januari 2018 | 07:04 WIB
Ketua PCNU Sidoarjo H Maskhun mengatakan, kewajiban orang tua dalam rangka membentuk dan mencetak anak yang saleh, ada tiga hal yang harus dilakukan, tidak hanya anak saja, tetapi orang tuanya yaitu ayah dan ibunya juga.
Pertama, menjalankan kewajiban terhadap Allah SWT seperti salat. Jangan lupa menunaikan salat dan ikut jamaah di masjid. Kedua, terlaksananya kewajiban keluarga termasuk kewajiban ayah dan ibu mengkhitankan anaknya. Ketiga, bagaimana berbuat baik kepada tetangganya.
Beberapa hal di atas disampaikan H Maskhun saat memberikan pemaparan pada acara khitan massal, yang digelar Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo di ruang Darun Na'im lantai 3, pada peringatan Harlah ke-55 RSI Siti Hajar.
"Mudah-mudahan peserta khitan diberikan keselamatan dan kelancaran, sehingga menjadi anak saleh dan salehah. Tak hanya itu, setelah dikhitan, harus menunaikan shalat lima waktu dan ikut jamaah di masjid," kata Abah Maskhun, Sabtu (27/1).
Ia menjelaskan, RSI Siti Hajar adalah rumah sakit milik jam'iyah NU karena NU merupakan ormas sosial, dalam kegiatannya juga melakukan sosial seperti khitan massal ini.
"Khitan itu biayanya besar, namun disini diadakan secara gratis. Semoga anak-anak menjadi kader NU, calon kiai, ustadz, dokter, TNI, Polri bahkan presiden Indonesia. Semoga keinginan kita dikabulkan Allah SWT, mendapat hidayah, maunah dan pertolongan dari Allah SWT," pungkasnya yang kemudian diamini oleh ratusan orang tua dan peserta khitan massal. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua