Daerah

Ketua NU Sumbar Dorong Santri-santri Padang Pariaman Masuk Perguruan Tinggi

Selasa, 8 Desember 2020 | 04:05 WIB

Ketua NU Sumbar Dorong Santri-santri Padang Pariaman Masuk Perguruan Tinggi

Rakercab NU Padang Pariaman. (Foto: NU Online/Armaidi Tanjung)

Padang Pariaman, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) diminta untuk mendorong pimpinan pondok pesantren setempat agar memotivasi santri melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan kesempatan pada tamatan pesantren meningkatkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
 
Demikian diungkapkan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Barat Prof. Ganefri ketika membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PCNU Padang Pariaman di Pariaman, Senin (7/12). Menurut Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) ini, UNP siap memfasilitasi lulusan pesantren di Padang Pariaman untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
 
"Secara umum tingkat pendidikan warga Padang Pariaman masih perlu ditingkatkan. Karena itu, peran PCNU Padang Pariaman dalam upaya meningkatkan pendidikan masyarakat di Padang Pariaman sangatlah penting. NU Padang Pariaman yang sebagian besar pengurusnya juga pimpinan pondok pesantren, sehingga sangat strategis mendorong santrinya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," tutur Ganefri menegaskan.
 
Ia juga menyebutkan, pesantren di Padang Pariaman terbukti sangat berperan dalam melestarikan dan menguatkan ajaran-ajaran NU. Karena secara umum masyarakat Padang Pariaman berpahamkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Untuk itu penting menguatkan jamiyahnya sehingga menjadi potensi besar dalam pembinaan kehidupan beragama, bernegara, dan berbangsa.
 
Ketua PCNU Padang Pariaman Zainal Tuanku Mudo dalam sambutannya menyebutkan, Rakercab NU merupakan kewajiban bagi pengurus untuk menyelenggarakannya dalam menyusun program kerja yang akan dilaksanakan. "PCNU Padang Pariaman sengaja menyelenggarakan di akhir tahun 2020 ini, agar tahun 2021 program kerja tersebut sudah bisa dilaksanakan," kata dosen di FDIK UIN Imam Bonjol Padang ini.
 
Rakercab juga membagi pembidangan kerja jajaran Syuriah dengan Tanfidziyah. Selain itu, membentuk tim kerja konsultasi Kader Penggerak NU, tim kerja pembinaan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), yakni Padang Pariaman I, II, III dan IV. Tim kerja pembinaan MWCNU ini diharapkan mengoptimalkan keaktifan pengurus ke depan.
 
"Setelah pengurus MWC selesai dibenahi dengan menggali dan melibatkan potensi warga NU, dilanjutkan penyelenggarakan Madrasah Kader NU (MKNU). Dengan melaksanakan MKNU, diikuti semua pengurus, kader dan simpatisan NU di Padang Pariaman akan lebih memahami eksistensi NU itu sendiri," kata Zainal yang juga pimpinan Pesantren Bustanul Yaqin Punggung Kasiak Lubuk Alung.
 
Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Syamsul Arifin