Daerah HARI SANTRI 2019

Santri Ideal Harus Cinta Damai, Jaga NKRI dan Mandiri 

Senin, 28 Oktober 2019 | 09:30 WIB

Santri Ideal Harus Cinta Damai, Jaga NKRI dan Mandiri 

Peserta kirab seribu santri di MWCNU Wilangan, Nganjuk, Jatim. (Foto: NU Online/panitia).

Nganjuk, NU Online
Semarak Hari Santri 2019 diperingati di berbagai kecamatan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Semua di bawah koordinasi dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), pengurus NU, lembaga, Badan Otonom atau Banom, ranting.
 
Tidak berhenti dari lingkungan NU, juga melibatkan santri baik dari Taman Pendidikan Al-Qur’an, madrasah diniyah, pondok pesantren, sekolah formal maupun non formal. Dan hal itu juga sebagaimana dilakukan di MWCNU Kecamatan Wilangan pada Ahad (27/10).
 
Kegiatan itu, dihadiri camat, Kapolsek, Danramil, tokoh agama, lembaga, Banom, ranting NU, tokoh masyarakat dan pemuda se-kecamatan Wilangan.
 
Mereka berkumpul di Lapangan Desa Sukoharjo Kecamatan Wilangan, Nganjuk menjadi awal/start kirab seribu santri yang diikuti berbagai unsur dari TPQ, madrasah diniyah, MI/SD, MTs/SMP, MA/SMA/SMK maupun pondok pesantren. 
 
Para santri menaiki berbagai mobil yang dihias, mengumandangkan shalawat, dan kompak menyanyikan Yalal Wathan. Tidak ketinggalan atribuat khas santri, hingga poster bertuliskan Selamat Hari Santri Nasional 2019.
 
Ketua Panitia Kirab Seribu Santri MWCNU Wilangan, Muhammad A Irvani menjelaskan peserta kirab santri yang mencapai 1200 berasal dari 43 lembaga baik pondok pesantren maupun lembaga pendidikan formal. Selain itu puluhan personel polisi Polsek Wilangan. 
 
“Kegiatan bertajuk kirab seribu santri ini menarik perhatian masyarakat maupun pengendara yang melintas di seluruh pelosok jalan yang dilewati peserta kirab,” katanya. 

Selain itu yang juga membuat kegiatan tersebut tambah meriah dan berbeda dengan sebelumnya yakni adanya penilaian terhadap peserta kirab, yang merebutkan tiga juara terbaik.
 
Ketua Pemuda Ansor yang sering disapa Ndan Irvan sekaligus ketua panitia dalam kegiatan tersebut menambahkan pada peringatan hari santri tahun ini, pihaknya melakukan upaya maksimal agar gaungnya semakin besar. 
 
“Hadirnya ribuan santri menandakan jiwa mereka yang nasionalis kebangsaan,” jelasnya. 
 
Selain itu dalam kegiatan tersebut Ketua MWCNU Wilangan, KH Sutopo menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesuksesan kirab seribu santri. Panitia, menurutnya telah berupaya dan totalitas demi lancar dan suksesnya seluruh rangkaian acara.
 
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut andil dalam menyukseskan acara ini terkhusus semua pihak panitia yang sudah berupaya dan totalitas sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik,” ujar KH Sutopo.
 
Sementara itu Yonny Rachmanto, selaku Camat Wilangan dalam sambutannya menyampaikan bahwa santri harus cinta damai. Santri diwajibkan menjaga NKRI, dan santri harus mandiri. 
 
“Saya juga berharap semoga dengan meneruskan perjuanga para kiai, santri bisa mendapat berkah,” harapnya.
 
 
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR