Muhammad Faizin
Kontributor
Namun sesampai di masjid ia lihat jamaah masih ada di barisannya melaksanakan shalat berjamaah. Tanpa pikir panjang ia pun ikut shalat berjamaah.
Namun di rakaat pertama saat imam dan jamaah berdiri setelah ruku' (i'tidal), imam membaca Fatihah lagi. Spontan, Wahari dengan suara keras mengucap, "Subhanallah". Namun ternyata imam dan jamaah lain tidak menggubrisnya. Wahari pun terpaksa mengikutinya.
Kejadian seperti ini ternyata terulang kembali di rakaat kedua. Kembali Wahari mengucap "Subhanallah". Tapi lagi-lagi tak digubris. Lalu ia pun langsung sujud sendiri, tidak ruku' dan i'tidal dua kali seperti jamaah lainnya.
Selesai shalat, Salim, jamaah disampingnya bertanya: "Ngapa tadi kok baca subhanallah, Ri?," (sambil menyalaminya).
"Masa shalat dzuhur, baca fatihah, ruku' sama i'tidalnya dua kali, kan salah. Jadi ya diingatkan dengan subhanallah," kata Wahari membela diri.
"Ini bukan shalat Dzuhur, Ri. Ini lagi shalat gerhana matahari," kata Salim sambil mempersiapkan diri mendengarkan khutbah gerhana. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua