Aru Lego Triono
Kontributor
Suatu ketika, Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari ruang kerjanya di Istana Merdeka hendak menghubungi Menteri Agama melalui sambungan telepon. Kebetulan yang mengangkat telepon Gus Dur itu adalah seorang staf menteri.
“Halo saya mau bicara dengan Menteri Agama,” kata Gus Dur membuka percakapan dari gagang teleponnya.
Karena sang penelepon tidak menyebutkan nama maka wajar saja si Staf Menteri Agama itu bertanya, “Ini siapa?”
“Saya Abdurrahman Wahid,” tegas Gus Dur, menyebut namanya sendiri.
Jawaban Gus Dur yang sudah menyebutkan nama lengkapnya itu, masih juga membuat Staf Menteri Agama bersikukuh untuk memastikan identitas penelepon.
Staf menteri itu kembali bertanya, “Abdurrahman Wahid siapa?”
“Presiden,” jawab Gus Dur singkat. (Aru Elgete)
*) Sumber cerita Mohamad Sobari, sahabat Gus Dur
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua