Di sudut sebuah desa di Madura, Jawa Timur, dua pemuda bernama Idin dan Jamal ikut membincang persoalan pemindahan ibu kota.
“Kenapa sih ibu kota harus pindah segala?” tanya Idin mengawali perbincangan.
“Itu bagus, biar ada pemerataan pembangunan,” jawab Jamal diplomatis.
“Loh, emang untuk meratakan pembangunan harus pindah ibu kota?” Idin terus berusaha kritis.
“Emang kenapa sih Din? Indonesia hanya punya satu ibu kota jadi gampang memindahkannya. Coba bayangkan dengan negara Peru,” Jamal mulai keki.
“Emang ada apa dengan Peru?” Idin penasaran.
“Mereka punyai ibu kota Lima,” seloroh Jamal. (Fathoni)
Terpopuler
1
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
2
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
3
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
4
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
5
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
6
I'tikaf hingga Khataman Al-Qur'an, Kebiasaan Gus Baha di Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua