Dalam sebuah pengajian, ketika menerangkan tentang Siti Aminah, Ibunda Nabi Muhammad SAW, Gus Karim menganalogikan wanita dengan air. Ada empat macam air dalam kajian fikih.<>
Tibalah saatnya ia menjelaskan tentang soal "musyammas". Air musyammas adalah air yang ditempatkan di dalam bejana logam yang bisa berkarat, lalu terkena sinar matahari. Air ini tidak pas digunakan untuk berwudlu. Tapi bagaimana dengan wanita musyammas?
“Mereka yang suka ngeler pupu (menjemur paha),” kata Gus Karim. Wanita musyammas suka membuka dalam tubuhnya, membuka auratnya, sehingga terkena sinar matahari. (Ajie Najmudin)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua