Internasional

Sampaikan Selamat atas Terpilihnya, Ketua PBNU Harap Paus Leo XIV Bisa Terangi Situasi Dunia

NU Online  ·  Jumat, 9 Mei 2025 | 16:00 WIB

Sampaikan Selamat atas Terpilihnya, Ketua PBNU Harap Paus Leo XIV Bisa Terangi Situasi Dunia

Paus Leo XIV sesaat setelah terpilih pada konklaf dan menyapa masyarakat di Vatikan, Kamis (8/5/2025). (Foto: tangkapan layar Youtube Vatican News)

Jakarta, NU Online

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Ulil Abshar Abdalla menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV.


"Kita senang dan mengucapkan selamat kepada seluruh umat Katolik atas terpilihnya pemimpin gereja Vatikan, gereja Katolik sedunia," ujar sosok yang kerap disapa Gus Ulil ini kepada NU Online Jumat (9/5/2025).


"Kita sebagai warga NU dan sebagai bagian dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tentu bergembira bersama umat Katolik di seluruh dunia, terutama di Indonesia karena terpilihnya paus baru, yaitu Paus Leo XIV Cardinal Robert Francis Prevost," imbuh Gus Ulil.


Menurut Gus Ulil, agama memiliki tantangan tersendiri di tengah gejolak situasi dunia yang tidak menentu. Ia berharap sebagai pemimpin tertinggi gereja Katolik, Paus Leo XIV bisa memberi cahaya terang dengan membawa peran agama sebagai solusi di tengah berbagai ketidakpastian yang menghinggapi dunia.


"Kita berharap paus baru ini bisa menerangi situasi dunia yang sekarang ini tidak menentu karena agama punya tantangan besar pada hari ini," tuturnya.


Gus Ulil menambahkan berbagai ketidakpastian yang terjadi membuat banyak orang kehilangan arah dan orientasi yang mendorong mereka terjerumus ke dalam godaan ideologi ekstrem. Sejatinya, manusia yang tanpa sadar terbawa ke dalam pusaran ideologi ekstrem adalah mereka yang mencari orientasi dan tujuan hidup.


Sayangnya, banyak yang tidak menyadari bahaya ideologi ekstrem terhadap kesatuan umat manusia dan kehidupan berdampingan yang harmonis dalam perbedaan.


"Ideologi-ideologi yang ekstrem ini berbahaya terhadap kesatuan umat manusia, terhadap hubungan yang harmonis, dan koeksistensi damai antar golongan. Nah, agama punya peran besar untuk membantu melalui masa yang penuh ketidakpastian ini," pungkasnya.


Ucapan selamat bagi paus terpilih juga datang dari Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar.


“Selamat atas terpilihnya Paus Leo XIV sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia,” ujar Menag Nasar dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (9/5/2025).


Menag juga mengapresiasi pesan damai ke seluruh dunia yang disampaikan oleh Paus Leo XIV dalam pidato perdananya.


"Pesan damai sejahtera dari Paus Leo XIV dalam pidato perdananya patut kita apresiasi. Ini merupakan pesan universal yang harus kita upayakan bersama agar kehidupan dunia ini semakin damai di masa mendatang,” sambung Menag.


Menag berharap jejak perdamaian yang terjalin pada masa Paus Fransiskus dapat terus berlanjut dengan komitmen Paus Leo XIV.


“Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terbangun dan terjalin dengan baik dalam kepemimpinan Paus Leo XIV untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari, serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang,” harapnya.


Secara historis, Paus Leo XIV pernah mengunjungi Indonesia, tepatnya di Sorong dan Jayapura, Papua pada tahun 2003. Saat itu, Paus bernama asli Robert Francis Prevost tersebut masih menjabat sebagai Prior General OSA (pemimpin tertinggi Ordo Agustinus sedunia). Ia berkeliling ke seluruh anggota Agustinian di dunia untuk mendengarkan keluh kesah dan memberi dorongan semangat dalam melakukan pelayanan.