Hilal Muharram 1446 Tak Terlihat dari UIN Walisongo Semarang karena Mendung Tebal
NU Online · Sabtu, 6 Juli 2024 | 19:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Planetarium dan Observatorium Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Jawa Tengah melaksanakan rukyatul hilal yang bertepatan pada 29 Dzulhijjah 1445H, Sabtu (6/7/2024). Namun, hingga menjelang detik-detik, hilal tidak tampak pada pos tersebut.
Hal tersebut disampailkan oleh Kepala Planetarium dan Observatorium Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Ahmad Syifaul Anam menjelaskan bahwa hingga detik-detik menjelang terbenamnya matahari, tepatnya pada posisi 3 derajat, hilal tidak terlihat.
"Karena begitu luar biasanya mendung yang sangat tebal, sehingga oleh karenanya terhadap obyek matahari yang begitu besar, yang bercahayanya sangat terang itu saja pada posisi segitu sudah tidak terlihat," tutur Syifaul ketika ditemui di lokasi.
Oleh sebab itu, hilal yang sangat tipis, tidak bisa bercahaya sendiri dan hanya bersifat memantulkan sangat tidak mungkin untuk terlihat di pos Planetarium dan Observatorium Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ini.
"Sehingga oleh karenanya bahwa diprediksi rukyatul hilal di Semarang akhir Dzulhijjah ini kayaknya (sepertinya) tidak berhasil melihat hilal, karena situasi yang mendung," paparnya.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua