Cegah Dehidrasi, Begini Pola Minum yang Dianjurkan Saat Puasa
NU Online · Selasa, 5 April 2022 | 16:00 WIB

Dalam sehari seseorang dianjurkan mengonsumsi sedikitnya 2 liter air putih atau setara dengan 8 gelas.
Nuriel Shiami Indiraphasa
Kontributor
Jakarta, NU Online
Haus merupakan salah satu mekanisme tubuh yang memberi sinyal bahwa cairan tubuh berkurang atau kekurangan cairan. Kondisi tersebut memang jarang sekali berakibat fatal, tetapi bukan berarti dehidrasi bisa disepelekan begitu saja.
Sekretaris Lembaga Kesehatan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LK PBNU) dr Citra Fitri Agustina mengungkapkan bahwa pemenuhan kebutuhan cairan saat berpuasa penting untuk diperhatikan.
"Jangan sampai dehidrasi. Karena saat Ramadhan begini, kita sudah senang minum yang manis, jadi air putihnya kurang," terangnya saat dihubungi NU Online, Selasa (5/4/2022).
Alih-alih mengonsumsi minuman manis, sambungnya, seseorang justru lebih membutuhkan air putih sebagai pemenuh cairan pada tubuh. Air putih tidak hanya bermanfaat untuk mencegah dehidrasi, tetapi juga berguna dalam proses pencernaan serta metabolisme tubuh.
Dokter Citra mengatakan bahwa untuk mencapai hidrasi sehat, dalam sehari seseorang dianjurkan mengonsumsi sedikitnya 2 liter air putih atau setara dengan delapan gelas. Saat berpuasa, konsumsi air putih ini bisa dibagi kedalam pola 2-4-2.
Pola tersebut adalah dua gelas air putih pertama saat berbuka, empat gelas saat malam, dan dua gelas saat sahur. Adapun pembagian 4 gelas di malam hari bisa dilakukan saat hendak tarawih dan menjelang tidur dengan masing-masing 2 gelas air di tiap waktunya.
"Jadi pastikan air putih yang kita minum itu cukup konsumsinya," kata Dokter Citra.
Kendari demikian, pada kondisi tertentu, konsumsi air harian bisa jadi melebihi 2 liter yang dianjurkan. Misalnya, sambung Dokter Citra, seorang pengopi.
"Kalau misalkan kita senang ngopi, itu memerlukan ekstra air putih, supaya bisa menetralisir kopi," paparnya.
Gejala dehidrasi
Melansir Healthline, gejala dehidrasi pada setiap orang adalah berbeda-beda. Hal ini tergantung pada apakah kondisinya ringan atau berat. Adapun gejala dehidrasi ringan hingga sedang meliputi kelelahan, mulut kering, rasa haus yang meningkat, buang air kecil berkurang, produksi air mata lebih sedikit, kulit kering, sembelit, sakit kepala.
Selain gejala dehidrasi ringan, dehidrasi berat juga dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan, kurangnya produksi keringat, tekanan darah rendah, detak jantung cepat, pernapasan cepat, mata lelah, kulit kering, dan urin berwarna gelap.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua