Di Tengah Kompetisi, Kader PMII Bertugas Dampingi Warga NU
NU Online · Senin, 29 Juni 2015 | 00:30 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Achmad Muqowam mengatakan, para kader PMII telah mendapatkan porsi yang besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tugas para kader adalah mendampingi masyarakat NU dalam berkompetisi dengen elemen masyarakat yang lain.<>
“Menjelang Muktamar, alumni PMII harus berkontribusi bagi NU kedepan. IKA-PMII harus menjadikan berkah bagi nusa dan bangsa. Para alumni telah mendapatkan porsi yang proporsional di tengah bangsa. Menteri NU paling banyak dan semua PMII. Di tempat lain juga banyak kader PMII. Tinggal bagaimana kita mengambil manfaat untuk mengantarkan masyarakat NU di tengah kompetisi kehidupan berbangsa,” katanya dalam acara buka bersama IKA-PMII di hotel Bidakara, Jakarta (28/6).
Buka puasa itu sekaligus menjadi kegiatan umum pertama yang diselenggarakan usai Achmad Muqowam terpilih sebagai Ketua Umum IKA-PMII sekitar tiga bulan yang lalu. Kegiatan dihadiri sejumlah alumni PMII yang aktif dalam berbagai parti politik dan pemerintahan, ormas, dan profesi.
Pendiri PMII KH A. Nuril Huda yang menyampaikan taushiyah mengingatkan, para kader PMII yang menjadi pemimpin harus siap mengabdikan dirinya untuk masyarakat. “Khodimul umami akhiruhum syurban, para pelayan umat minumnya belakangan,” katanya mengutip Hadits Nabi Muhammad SAW yang mewajibkan para pemimpin mendahulukan kepentingan rakyatnya.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam kesempatan itu berharap para alumni jaga persaudaraan, dan mendukung satu sama lain untuk mengembangkan potensi di tengah kiprah masing-masing. Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri juga menyampaikan sambutan mewakili para alumni yang hadir. (A. Khoirul Anam)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua