Nasional

KH Achmad Shiddiq, dari Jember untuk Indonesia

Sabtu, 11 Mei 2019 | 10:45 WIB

Jember, NU Online
Bupati Jember, Jawa Timur, Faida menegaskan bahwa Jember memiliki beberapa tokoh nasional yang laik dibanggakan. Salah satunya adalah KH Achmad Shiddiq. Menurutnya, KH Achmad Shiddiq adalah sosok yang luar biasa, dan terlibat aktif dalam sejarah perjuangan bangsa, lebih-lebih dalam memperjuangkan Pancasila sebagai azas tunggal.

“Beliau berperan menyatukan masyarakat melalui azas tunggal. Beliau dari Jember untuk Indonesia,” tukasnya saat audiensi dengan Pusat Pengembangan Pendidikan Karakter dan Ideologi Kebangsaan (P3KIK) Universitas Jember, para tokoh, dan perwakilan keluarga KH Achmad Shiddiq di Pendopo Wahyawibawagraha, Jember, Jawa Timur, Jumat (10/5).

Di tempat yang sama, Ketua P3KIK Universitas Jember, Achmad Taufiq menyebut KH Achmad Shiddiq sebagai tokoh nasional yang mampu mensingkronkan Pancasila, agama dan negara. Hal itu terjadi setelah beliau memelopori peneriman azas tunggal Pancasila dalam Muktamar NU di Situbondo.

“Dengan argumentasinya yang hebat, beliau mampu meyakinkan peserta muktamar dan umat Islam bahwa Pancasila dan agama tidak bertentangan, bahkan selaras dan serasi,” tukasnya.

Taufiq menambahkan, sikap KH Acmad Shiddiq yang demikian itu bukan tanpa risiko. Sebab, tidak sedikit kalangan yang menuduh atau menyalahpahami bahwa Pancasila diproyeksikan  sebagai pengganti agama. Maka dalam Munas Alim Ulama ke-83 dan Muktamar NU ke-84, KH Achmad Shiddiq mampu menafsirkan sekaligus memberikan pencerahan posisi Pancasila secara komprehensif.

“Kesimpulannya bahwa Pancasila bukan agama, melainan ideologi bangsa yang mampu mengayomi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Audiensi tersebut digelar sebagai tindak lanjut dari rencana pengusulan KH Achmad Shiddiq untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional. (Aryudi AR).