LPJ Muslimat NU Diterima Peserta Kongres
NU Online · Kamis, 24 November 2016 | 17:05 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Hj. Khofifah Indar Parawansa menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) periode 2011-2016 di hadapan peserta Kongres ke XVII di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta Timur pada Kamis malam (11/16).
LPJ tersebut disampaikan dalam bentuk buku dengan tebal 118 halaman. Di buku tersebut dilaporkan mulai dari Kongres ke-16 di Lampung sampai sampai pelaksanaan program kerja paling terbaru pada kepemimpinan periode tersebut.
Ia melaporkan pelaksanaan program kerja mulai dari pelaksanaan di bidang pengembangan organisasi, pendidikan, penguatan kemitraan, komitmen kebangsaan, dan layanan keumatan. Bagian-bagian tersebut, dilaporkan dengan rinci bagaimana, kapan, berapa lama, dan dimana bentuk pelaksanaannya.
Misalnya, poin penguatan kemitraan, Muslimat NU periode tersebut pernah bekerja sama dengan 21 lembaga. Tiap kerja sama, tidak hanya melalui satu program, melainkan beberapa. Durasinya juga ada yang sampai tiga tahun.
Kerja sama dangan Global Alliance for Vaccine Immunization (GAVI), misalnya, dilakukan selama tiga tahun di Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. Di dua provinsi tersebut program dilaksanakan di beberapa kabupaten.
Kemitraan lain dilakukan dengan Kementerian Kesehatan RI dalam berbagai bentuk. Ada tiga program dalam hal ini. Salah satunya advokasi dan sosialisasi pentavalen yang dilakukan di empat provinsi dan delapan kabupaten.
“Semua ikhtiar sudah dilakukan dengan maksimal. Ada yang berjalan sesuai dengan prediksi, dan ada juga yang belum maksimal,” tutur Khofifah.
Para peserta kongres menyukai cara kerja, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Pimpinan Pusa Muslimat. Hal tersebut tercermin dalam pandangan umum yang disampaikan tiap ketua wilayah dengan menyatakan mmenerima LPJ tanpa syarat.
“Laporan pertanggungjawaban periode 2011-2016 diterima dengn sah,” tegas Hj. Mahfudhoh Aly Ubaid, ketua SC Kongres sekaligus Pimpinan Sidang seraya mengetuk palu. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua