Nasional

Majelis Hukama Muslimin: Perkuat Perdamaian Global Tak Bisa Tanpa Kerja Sama dengan NU

Kamis, 5 Oktober 2023 | 17:15 WIB

Majelis Hukama Muslimin: Perkuat Perdamaian Global Tak Bisa Tanpa Kerja Sama dengan NU

Majelis Hukama Muslimin (MHM) mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164 Jakarta pada Kamis (5/10/2023). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online

Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin (MHM) Konselor Mohamed Abdelsalam mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya 164 Jakarta pada Kamis (5/10/2023). Kehadirannya kali ini didampingi Anggota Komite Eksekutif MHM, TGB Muhammad Zainul Majdi.


Perwakilan MHM ini disambut secara langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Najib Azca, Safira Machrusah, Imron Rosyadi Hamid, dan Ahmad Ginanjar Sya’ban. Hadir pula Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU Habib Ali Hasan al-Bahar.


Dalam kesempatan tersebut, Abdelsalam menyampaikan bahwa kunjungannya di kantor PBNU bukanlah kali pertama. Sebelumnya, ia pernah mengunjungi PBNU saat mendampingi Grand Syekh Al-Azhar Ahmad al-Thayyeb.


Karenanya, dalam kedatangan ke Indonesia, menurutnya, tidak boleh untuk melewatkan kunjungan ke PBNU. “Saya bahagia dan terhormat hari ini karena bisa berkunjung ke PBNU. Tidak mungkin berkunjung ke Indonesia tanpa berkunjung ke NU,” katanya.


Abdelsalam juga menyampaikan bahwa organisasi baru seperti MHM ini sudah sepatutnya untuk menyerap spirit kebangkitan (Nahdlah dalam bahasa Arab seperti nama NU) dari NU sebagai organisasi yang telah berdiri jauh lebih dahulu.


“Organisasi baru seperti Majelis Hukama Muslimin sudah sepatutnya menjalin kerja sama dengan organisasi yang lebih dulu, seperti NU,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, dalam visi menebarkan dan memperkuat perdamaian di tengah masyarakat global, ia menegaskan bahwa tidak mungkin melewatkan kerja bersama dengan NU. Sebab, NU merupakan organisasi yang sarat akan ulama dan turats.


“Dan tidak mungkin bagi organisasi bekerja untuk menebar Islam dan memperkuat perdamaian seperti Majelis Hukama Muslimin yang bekerja untuk memperteguh perdamaian antara masyarakat Islam dan lainnya di timur Asia Tenggara tanpa bekerja sama dengan NU,” katanya.


Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa kunjungan MHM ke PBNU dalam rangka menjalin kerja sama internasional guna memperkuat perdamaian di antara dunia Islam dan global.


“Kemarin mengadakan satu agenda dialog tentang perubahan iklim dalam pandangan keagamaan Islam. Hari ini, beliau berkunjung ke PBNU untuk mengajak kerja sama internasional menyangkut dunia Islam dan perdamaian global pada umumnya,” kata kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu.


“Kami menyambut dengan senang hati, insyaallah nanti akan banyak sekali program-program yang bisa dikerjakan bersama. Insyaallah,” pungkas Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.


Menyambut itu, Perwakilan MHM Asia Tenggara TGB Zainul Majdi menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh kerja-kerja Gus Yahya yang konsisten dalam menebar dan memperkuat perdamaian global. 


“Seluruh perangkat Majelis Hukama secara keseluruhan untuk mendukung agenda NU, terutama agenda Ketua Umum (PBNU Gus Yahya) sejak lama konsen menghadirkan hidup bersama dalam perdamaian,” katanya.