Panitia Larang Pemasangan Baliho Kandidat
NU Online · Jumat, 24 Juli 2015 | 13:01 WIB
Jakarta, NU Online
Panitia Muktamar melarang pemasangan baliho kandidat rais aam atau ketua umum di lokasi muktamar agar suasana muktamar tidak ‘ramai’ layaknya kongres partai politik sebagaimana yang terjadi pada muktamar ke-32 di Makassar 2010 lalu.<>
Demikian disampaikan oleh Ketua Steering Commitee Slamet Effendy Yusuf di Jakarta, Jum’at (24/7).
Slamet menegaskan, panitia akan menerjunkan tim untuk menertibkan baliho-baliho, jika memang ada yang nekad memasangnya. “Kami akan mengamankan lokasi yang menjadi penginapan para peserta,” katanya.
Dalam kesempatan berbeda, ketua panitia local H Syaifullah Yusuf menyatakan tidak melarang ucapan selamat muktamar dari partai politik dalam bentuk baliho asal dengan biaya sendiri.
“Semua partai politik silakan mengucapkan selamat dan sukses, semakin banyak yang berpartisipasi maka muktamar ini semarak,” pungkasnya.
Gus Ipul mengemukakan bahwa waktu satu minggu jelang muktamar, ada sejumlah acara yang diselenggarakan, seperti dialog kebangsaan bersama H Surya Paloh, halal bihalal bersama Prabowo Subianto di halaman timur Masjid Al-Akbar Surabaya, haul Bung Karno dan Kiai Hasyim Asy’ari di Blitar, serta shalawatan bersama Habib Syekh di Stadion Jombang. (Mukafi Niam/ muktamarnu.com)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua