UNU-Turki Jajaki Kerja Sama Pertukaran Pelajar dan Penelitian
NU Online · Selasa, 22 Desember 2015 | 13:01 WIB
Jakarta, NU Online
Universitas Nahdlatul Ulama Jakarta mengadakan pertemuan untuk penjajakan kerja sama dengan Diyanet (Kementerian Agama Turki) dan Onder (sekolah Islam milik asosiasi imam dan khotib Turki).
<>
Pertemuan berlangsung di lantai 3 gedung PBNU, Jakarta, (22/12) tersebut membicarakan kerja sama dalam pertukaran pelajar dari kedua belah pihak dan penelitian.
Perwakilan kedua lembaga tersebut yang berjumlah 5 orang diterima Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua PBNU yang juga Rektor NU KH Maksum Mahfud, Bendahara Umum H Bina Suhendra, Wakil Rektor UNU KH Mujib Qolyubi.
Menurut Kiai Said, kerja sama kedua belah pihak tersbeut penting dilakukan. “Insyaallah kiblatul muslimin adalah Turki dan Indonesia,” katanya.
Ia berharapa Turki juga bisa seperti Indonesia yang tegas melarang ISIS. Juga mengedepankan dakwah dialogis dan memgedepankan kemanusiaan. “Minggu lalu, dua pengusaha Jepang, tertarik masuk Islam di PBNU karena dakwah toleran,” katanya.
Kedua belah pihak sepakat Turki dan Indonesia harus menunjukkan Islam toleran kepada dunia. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua