AM Fatwa: Tradisi Silaturrahmi Idham Cholid Layak Diteladani
Senin, 12 Juli 2010 | 08:34 WIB
AM Fatwa, salah satu politisi senior menuturkan, salah satu kepribadian KH Idham Chalid yang layak diteladani adalah kebiasaannya bersilaturrahmi dengan para kiai dan ummat.
“Beliau memiliki tradisi bersilaturrahmi yang sangat baik, setiap minggu berkeliling menemui para kiai. Ini persamaan beliau dengan Gus Dur,” katanya ketika melayat ke rumah duka di Cipete, Jakarta, Senin.<>
Fatwa mengaku telah mengenal Idham Chalid sejak tahun 60-an. Ia menilai silaturrahmi yang dilakukannya juga menjadi salah satu kekuatan politiknya. “Beliau tak pakai teori politik macam-macam, tetapi dekat dengan kultur,” tandasnya.
Kepada para tamunya, baik para ulama atau orang biasa yang datang dari luar Jakarta untuk berkunjung ke rumahnya juga selalu disambut dengan baik. “Beliau melayani kebutuhan umat yang jauh, selalu memberi kenangan apa adanya, meskipun nilainya kecil, tetapi sangat berarti buat mereka,” terangnya.
Tradisi seperti inilah yang sudah jarang terlihat dikalangan para tokoh umat dan partai berbasis Islam saat ini yang sudah bersikap birokratis terhadap tamu-tamu. “Beliau tak mempersulit menerima tamu, mereka yang datang selalu memberi informasi yang baik atau buruk, semuanya ada manfaatnya,” tandasnya.
Yang jelas, kemampuannya menjadi ketua umum PBNU selama 28 tahun menunjukkan kematangannya dalam berpolitik dan tak banyak orang yang mampu melakukannya.
"Beliau layaknya air, yang menjadi sumber kehidupan, sekaligus lentur, mampu menyesuaikan diri, tapi bukan berarti tidak punya pendirian, karena air juga memiliki kekuatan dahsyat," katanya. (mkf)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
3
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
4
Mengenal Susu Ikan, Cek Kandungan Gizinya bagi Tubuh
5
Kitab Haulal Ihtifal bi Dzikra Maulidin Nabi, Menelusuri Sejarah dan Hukum Maulid Nabi
6
Direktur PD Pontren Kemenag Sayangkan Beberapa Pihak Belum Paham UU 18/2019 tentang Pesantren
Terkini
Lihat Semua