Gus Mus Siap Mengasuh Pengajian Online NU Jepang
NU Online · Rabu, 27 Februari 2008 | 10:16 WIB
Mustasyar (penasihat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri (Gus Mus) menyatakan bersedia dan siap untuk mengasuh pengajian online (fasilitas jaringan internet) yang digelar Pengurus Cabang Istimewa NU Japan (baca: Jepang). Namun, jadwalnya masih akan dibicarakan lebih lanjut.
Kabar kesediaan itu disampaikan Wakil Ketua PCINU Japan, Luchman Hakim, di Hiroshima, Jepang, melalui surat elektronik yang diterima NU Online di Jakarta, Rabu (27/2). Ia mengatakan hal itu setelah menghubungi Gus Mus via Yahoo Messenger (YM).<>
“Bisanya, sih bisa. Namanya juga mengaji. Tapi waktunya yang harus dicocokkan dulu. Mudah-mudahan langkah dan upaya Anda lancar dan sukses. Mencapai cita-cita bagi kemanfaatan masyarakat banyak,” ucap Gus Mus seperti dikutip Luchman.
Menurut Luchman, Gus Mus yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, itu, diminta untuk mengasuh pengajian online karena ia dikenal sebagai kiai yang cukup mengerti tentang Teknologi Informasi.
Sebelumnya, pengajian melalui Yahoo Messenger yang diselenggarakan dua kali dalam sepekan itu diasuh Kholid Sholeh (Rais Syuriah PCINU Japan) dan Muhammad Niam (Pesantren Virtual).
Forum menimba ilmu agama yang memanfaatkan fasilitas jaringan internet itu tak hanya diikuti seluruh warga Nahdliyin di Jepang. Melainkan juga muslim Indonesia di negara lain, yakni, Hongkong, Taiwan, Cina dan Korea.
“Dengan demikian, pengajan online ini menjadi tumpuan dan harapan bagi siraman rohani Ahlussunnah wal Jamaah bagi masyarakat Indonesia di luar negeri yang sulit untuk mendapatkan hal tersebut,” ujar Luchman Hakim, belum lama ini. (rif)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
6
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
Terkini
Lihat Semua