Jordan Islamic Bank Sepakati Pembiayaan Impor Gandum
NU Online · Kamis, 11 Maret 2010 | 20:19 WIB
Jordan Islamic Bank menandatangani kesepakatan pembiayaan senilai 100 juta dolar AS dengan Kementerian Keuangan Yordania. Dana tersebut akan digunakan untuk keperluan impor gandum.
Kesepakatan tersebut berdasar akad murabahah dan pemerintah harus membayar jumlah pokoknya dalam tiga kali angsuran, setelah masa tenggang enam bulan. Menteri Keuangan Yordania, Abu Hammour, mengatakan rate murabahah yang disepakati sangat kecil, namun ia enggan mengungkapkan besarannya.<>
Dalam implementasinya, Jordan Islamic Bank akan membuka letter of credit untuk memfasilitasi pembelian gandum dengan jumlah plafon hingga 100 juta dolar AS. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan Yordania akan bertanggung jawab dalam mengelola dan menindaklanjuti transaksi pembelian.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Amer Hadidi, mengatakan kesepakatan tersebut akan berkontribusi bagi stabilitas keuangan pemerintah dan mengurangi total tagihan pemerintah dalam impor gandum yang melampaui 100 juta dinar per tahun.
Jordan Islamic Bank berdiri sejak 1978 sebagai perusahaan publik terbatas yang melayani perbankan, pembiayaan dan investasi sesuai dengan prinsip syariah. Di masa awalnya bank syariah ini memiliki modal disetor 2 juta dinar. Seiring waktu modal Jordan Islamic Bank kini telah mencapai 100 juta dinar setelah memperoleh persetujuan dari Komite Sekuritas Keuangan pada 26 Agustus 2009 lalu. (min)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua