Konferensi Internasional Narkoba PBNU Resmi Ditutup
NU Online · Rabu, 1 Maret 2006 | 14:15 WIB
Jakarta, NU Online
Konferensi internasional tentang narkoba yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Colombo Plan, secara resmi ditutup oleh Menteri Agama (Menag) RI Maftuh Basuni di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (1/3).
Acara yang diselenggarakan sejak tanggal 27 Februari lalu ini menghasilkan banyak hal soal pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang tidak hanya menjadi masalah nasional, tetapi juga masalah internasional. Seluruh peserta yang terdiri dari perwakilan sejumlah negara di Asia dan pimpinan pondok pesantren diharapkan mampu menangani masalah narkoba yang penyebaranya kini semakin meluas.
<>Dalam sambutannya, Maftuh Basuni mengatakan, narkoba adalah masalah dunia yang harus terus menerus dicari solusinya. Karena korban dari penyalahgunaan narkoba semakin bertambah banyak. “Orang yang kecanduan narkoba biasanya akan berperilaku di luar kontrol, seperti sifat setan,” ungkapnya.
Pencegahan narkoba, lanjut Maftuh, menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk keluarga. Menjauhkan narkoba di lingkungan keluarga sangat penting, karena keluarga yang sehat akan melahirkan keluarga yang sehat pula. ”Saya berharap program-program seperti ini akan terus berlanjut sehingga apa yang kita harapkan untuk generasi bangsa ke depan akan terus lebih baik,” tuturnya. (rif/amh)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua