NU Jatim Usung 9 Kriteria Pemimpin NU
NU Online · Senin, 8 Maret 2010 | 12:46 WIB
Musyawarah kerja wilayah PWNU Jatim yang digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, 8 Maret menghasilkan sembilan criteria para calon pemimpin NU yang layak diusung dalam muktamar ke-32 di Makassar.
Sembilan kriteria tersebut adalah perintis (memperjuangkan misi umat dan Islam ahlusunnah wal jamaah, penyelaras (menyelarasankan organisasi), pemberdaya (berkomitmen dan berdedikasi tinggi).<>
Selain itu, menjadi panutan atau teladan bagi umat, kelima mempunyai visioner (berwawasan jauh ke depan), keenam berkemampuan kuat, ketujuh harus berintegritas , amanah dan kesembilan adalah mandiri (bukan perpanjangan tangan pemerintah atau parpol tertentu.
Ketua PWNU Jatim, KH Mutawakil Allalah mengakui, memang penundaan nama yang akan diusung itu bukan keputusan yang populer. Alasan utamanya adalah PWNU Jatim ingin merapikan barisan-barisan kekuatan NU di setiap PCNU se-Jatim agar lebih kokoh terlebih dahulu.
Apa tetap dirahasiakan hingga akhir muskerwil? "Tergantung nanti, tetapi insya Allah akan mengerucut kembali satu nama. Tetapi, saya tidak bisa putuskan sekarang, masih dalam proses musyawarah," katanya.
Rois Syuriah PWNU Jatim KH Miftachul Akhyar menambahkan, saat ini Jatim menjadi kiblat bagi kekuatan NU se-Indonesia. Untuk itu, pihaknya sangat berhati-hati dan berpikir matang dalam menyebut nama figur calon ketua umum PBNU dan rais aam PBNU.
"Figur sudah jadi nomor sekian. Saat ini, banyak figur yang diterobos orang luar dan anak-anak muda. Banyak anak muda NU yang mbujuki (membohongi) kiai-kiai sepuh dalam menentukan figur ketua," pungkasnya. (mad)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
6
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
Terkini
Lihat Semua