PCINU Malaysia pun Tak Ketinggalan
NU Online · Sabtu, 19 Januari 2008 | 06:22 WIB
Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-82 NU juga semarak di luar negeri. Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia juga tidak ketingalan menyelenggarakan berbagai kegiatan di bulan Harlah.
Kegitan yang dilakukan antara lain diskusi ilmiah, festival budaya, istighotsah, dan pengajian akbar. Kegiatan diikuti oleh seluruh perwakilan ranting NU di Malaysia dan beberapa lembaga swadaya masyarakat di Malaysia.<>
Ketua Panitia Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama Ke-82 dan 1 Muharram 1429 H PCINU Malaysia Sholahuddin Al Hasyimi kepada NU Online mengatakan, dalam ajang festival budaya 10 Februari 2008 lalu, diselenggarakan beberapa perlombaan antara lain lomba puisi, Pidato, Hadrah, Nasyid dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Festival diadakan di Lapangan Payajaras, Selangor darul Ehsan, diikuti dengan acara istighotsah, dan pengajian akbar. Sementara diskusi ilmiah diadakan sehari sebelumnya.
Keberadaan Nahdlatul Ulama Cabang Istimewa Malaysia secara tidak langsung diharapkan mampu mengetengahkan NU ke jenjang yang lebih luas terutama di kawasan Asia Tenggara dalam menyikapi isu-isu mutakhir dunia Islam.
“Tidak dapat dinafikan bahwa menjadi sesuatu yang amat signifikan dalam memperkenalkan Islam ala NU yang inklusif, toleran, memperjuangkan perdamaian, dan anti kekerasan ke belahan dunia lainnya,” kata Sholahuddin Al Hasyimi.
Diharapkan kader-kader NU semakin aktif berperan di berbagai wilayah publik di luar negeri, sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran dan aksinya dalam mengembangkan NU ke depan secara lebih baik.
“Di sinilah posisi peran ganda kader-kader NU di luar negeri. NU akan menjadi ‘payung ideologis’ bagi setiap kadernya, di manapun berada,” kata Sholahuddin. (nam)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua