Warta

Pemerintah Bantu 123 Pesantren di Sumut Rp15,6 Miliar

Jumat, 9 Maret 2007 | 04:29 WIB

Medan, NU Online
Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp15,6 miliar bagi 123 pondok pesantren se Sumatera Utara, yang diserahkan secara simbolis oleh Menteri Agama M. Maftuh Basyuni kepada para pimpinan pondok pesantren di Asrama Haji Medan, Kamis (8/3).

Pada acara silatuahmi antar para ulama se Sumut yang juga dihadiri Menteri Koperasi dan UKM Surya Darma Ali, Gubernur Rudolf M Pardede, Walikota Medan Drs. H. Abdillah, AK, MBA dan Ketua MUI Sumut Prof. Dr. Abdullahsyah MA itu, Menag mengatakan bahwa tahun ini Depag memfokuskan perhatian terhadap pendidikan di pondok pesantren dan madrasah.

<>

"Berbicara tentang pondok pesantren kita tidak lepas dari madrasahnya, 91,8 persen lembaga pendidikan yang berada di bawah Departemen Agama ini adalah swasta," katanya.

Menurut dia, pendidikan swasta tersebut sama sekali tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah kecuali setelah adanya UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003. "Jadi, sejak merdeka hingga tahun 2003 lembaga pendidikan agama di bawah Depag ini tidak pernah mendapat perhatian," tambahnya.

Untuk menebus "dosa" itu, mulai tahun ini pemerintah memfokuskan perhatian kepada pendidikan agama dan keagamaan. Menurut menteri, hal itu merupakan langkah awal dan pemerintah betul-betul memiliki perhatian yang besar terhadap perkembangan pondok pesantren.

Sementara itu, Menteri Kopersi dan UKM Surya Darma Ali juga mengatakan bahwa pemerintah mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap perkembangan pondok pesantren. Menurut dia, bantuan yang diberikan akan membentuk kekuatan umat dalam pembangunan ekonomi berbasis ajaran agama.

"Bantuan ini merupakan stimulan bagi para pondok pesantren, karena dana pemerintah sangat terbatas dan tidak bisa menutupi keseluruhan kebutuhan. Bantuan yang tidak memadai ini agar dijadikan sebagai pemacu untuk terus lakukan pemberdayaan gerakan prekenomian umat," katanya.

Menteri juga mengtatakan, banyak yang bisa dikembangkan dan ditingkatkan di pondok pesantren, seperti melakukan pelatihan dan pendidikan pertanian, konveksi, otomatif dan lainnya yang diminati untuk menumbuhkan jiwa keswadayaan dan mandiri.

"Dengan adanya bantuan ini diharapkan koperasi pesantren dapat pula menjalankan programnya guna pembangunan ekonomi umat," katanya. (ant/mad)