Menyetujui penguatan peran syuriyah sebagai lembaga tertinggi dalam jam'iyyah Nahdlatul Ulama, PCNU Jombang menekankan wacana tersebut dalam rapat tim muktamar pada Selasa (22/02) di Pesantren Fatimiyyah Tambakberas Jombang.
“Memang NU itu pimpinannya adalah syuriyah,sebagaimana diatur dalam AD/ART, adapun tanfidziyah melaksanakan," ujar Ketua PCNU Jombang, KH Isrofil Amar.<>
Dalam amatan Kiai Isrofil, yang membuat seolah syuriyah dibawah pengaruh tanfidziyah adalah karena faktor manusia.
"Kadang-kadang (yang berpengaruh) faktor manusianya itu, jadi tergantung figurnya," imbuh Pembantu Rektor Unipdu Jombang ini.
Terkait dengan wacana kemungkinan perubahan AD/ART, misalnya tentang mekanisme pemilihan ketua tanfidziyah oleh syuriyah atau ahlul halli wal aqdi, rais syuriyah mengharapkan agar perubahan itu tidak membawa permasalahan baru.
“Jangan sampai (perubahan) AD/ART menimbulkan permasalahan, maka kita harus mempunyai argumentasi yang kuat dan penting mengetahui latar belakang dan kondisi sejarah," pungkas Kiai Nashir. (yus)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
6
Pentingnya Kelola Keinginan dengan Ukur Kemampuan demi Kebahagiaan
Terkini
Lihat Semua