Warta

PMII: Presiden Tak Sensitif Soal Korban Lapindo

Selasa, 24 April 2007 | 03:18 WIB

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak sensitif terhadap penderitaan warga korban lumpur Lapindo. "Presiden tak sensitif terhadap penderitaan warga korban lumpur Lapindo," kata Wakil Sekjen PB PMII Muhammad Afifuddin di Jakarta, Senin.

Menurutnya, sikap Presiden Yudhoyono yang tak mau menerima para korban Lumpur yang berunjukrasa di Jakarta dan berharap bisa mengadukan nasibnya sangat sulit dimengerti.

<>

"Kami tidak bisa memahami sikap Presiden yang tidak mau menerima warga korban lumpur yang datang ke Jakarta. Padahal, di tangan Presidenlah nasib para korban lumpur bergantung," katanya.

Ia lantas membandingkan perhatian Presiden Yudhoyono dengan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang mau menerima dan memberi bantuan fasilitas kepada warga Sidoarjo yang menuntut haknya ke Jakarta. "PMII memuji langkah Bang Yos (sapaan akrab Sutiyoso, red) yang membantu fasilitas korban lumpur yang melakukan aksi di Jakarta," katanya.

Agar nasib para korban lumpur Lapindo segera menemui kejelasan, PMII mendesak PT Lapindo dan pemerintah agar lebih mempercepat langkah-langkah penanggulangan dan pembayaran segala sesuatu yang menjadi tuntutan para korban.

"Kami mendesak agar pihak Lapindo dan pemerintah lebih mempercepat langkah-langkah penanggulangan dan pembayaran ganti rugi kepada para korban agar ketidakpastian para korban segera terjawab," katanya.

Menanggapi para korban lumpur yang kini berdemo di Jakarta, PMII berharap agar aksi mereka di Jakarta tidak ditunggangi kepentingan politik sesaat yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu. "Jangan sampai ditunggangi kepentingan lain yang justru tidak akan dapat meringankan derita korban lumpur Lapindo," katanya. (ant/mad)