Rukyatul Hilal Penantuan Awal Ramadhan Diadakan 10 Agustus
NU Online · Senin, 26 Juli 2010 | 00:10 WIB
Rukyatul hilal bil fi’li atau pengamatan bulan sabit secara langsung untuk penentuan awal bulan Ramadhan 1431 H akan diadakan pada Selasa 29 Sya’ban 1431 H yang bertepatan dengan 10 Agustus 2010.
Ketua Lajnah Falakiyah PBNU, KH A Ghazalie Masroeri menyampaikan, pelaksanaan rukyat awal Ramadhan ini berdasarkan hasil rukyat awal Sya'ban pada Senin 12 Juli yang berhasil melihat hilal, sehingga awal bulan Sya'ban 1431 H jatuh pada keesokan harinya, Selasa 13 Juli 2010.<>
Rukyat awal Sya’ban berhasil melihat hilal di lokasi rukyat Pesantren Al-Hidayah Basmol, Jakarta Barat, oleh H Syamsuri Arsad, seorang guru agama berusia 47 tahun. Rukyat berhasi dilakukan setelah terbenam matahari sekitar pukul 18.05 WIB selama sekitar 2 menit. Saksi antara lain KH Syarifudin A. Gani dan KH Abdurrahman
“Hilal juga trlihat di bukit Wonocolo, Bojonegoro oleh staf urais Kandepag Bojonegoro yakni H Abdul Haris (42th) dan Tasnim (48th). Atas dasar hasil rukyah tersebut, maka awal bulan Sya'ban 1431 H jatuh pada hari Selasa 13 juli 2010," kata Kiai Ghazalie. (nam)
Terpopuler
1
Tim TP2GP dan Kemensos Verifikasi Pengusulan Kiai Abbas sebagai Pahlawan Nasional
2
Atas Dorongan PBNU, Akan Digelar Jelajah Turots Nusantara
3
Rais Aam Sampaikan Bias Hak dan Batil Jadi Salah Satu Pertanda Kiamat
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Keutamaan & Amalan Istimewa di Hari Asyura – Puasa, Sedekah, dan Menyantuni Yatim
5
Pangkal Polemik ODOL Kegagalan Pemerintah Lakukan Tata Kelola Transportasi Logistik
6
Jejak Mbah Ahmad Mutamakkin, Peletak Dasar Keilmuan, Pesantren, dan Pemberdayaan Masyarakat di Kajen
Terkini
Lihat Semua