Patoni
Penulis
Suatu ketika, adik Gus Dur, Hasyim Wahid atau karib disapa Gus Im didatangi seorang kiai NU. Kiai NU ini komplain atas sikap-sikap Gus Dur selama ini.
Dengan diplomatis, Gus Im mengatakan bahwa Gus Dur itu ibarat pembalap andal. Sebagai pembalap, penyakitnya cuma dua, kalau mau belok tak pernah memakai lampu sen dan kalau ngerem selalu mendadak.
Gus Im sendiri sempat mikir-mikir saat Gus Dur ramai-ramai dicalonkan menjadi Presiden RI. Apakah kakaknya itu mau belok atau hendak ngerem?
Ternyata menurut Gus Im, Gus Dur tidak juga belok dan tidak juga ngerem. Gus Dur jalan saja terus dan nyatanya Gus Dur terpilih menjadi presiden. (Ahmad F)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua