Jenderal Paling Mematikan Menurut Gus Dur
NU Online · Selasa, 23 Juni 2020 | 05:01 WIB
Patoni
Penulis
Pada saat selesai melantik Wakapolri di Istana, Gus Dur mengadakan konferensi pers dengan wartawan.
Pada kesempatan wawancara itu, permintaan Gus Dur salah satunya meminta agar Kapolri Jenderal Pol Surojo Bimantoro mengundurkan diri.
Ketika konferensi pers itu usai, dan Gus Dur dipapah memasuki mobil, beberapa wartawan mulai tidak mengerubutinya lagi.
Gus Dur berkata :"Hei, saya masih punya satu informasi lagi. Kalian mau tidak?"
"Apa itu Gus ?" tanya para wartawan serentak.
"Saya mau sebutkan nama seorang jenderal yang paling berbahaya dan berpotensi mematikan siapa saja," ujar Gus Dur.
"Wah, siapa itu Gus?" keroyok para wartawan yang tadinya sudah mulai menjauh. Mereka berlarian untuk mendapatkan berita eksklusif itu.
"Ok, saya akan katakan, Jenderal itu adalah General Electric (listrik),” seloroh Gus Dur. (Fathoni)
Sumber: arsip situs resmi KH Abdurrahman Wahid, www.gusdur.net
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua