Wasiat kedua ia ingin dikubur berdampingan dengan kedua orang tuanya. Sedangkan wasiat ketiga membuat istrinya bertanya-tanya.
“Tolong taburkan tanah kuburku di depan minimarket yang lokasinya ada di ujung jalan,” tutur Kodir.
“Kenapa kamu berwasiat aneh seperti itu?” tanya sang istri.
“Biar puteriku mengunjungiku setiap hari,” kata Kodir. (Fathoni)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua