Internasional HAJI 2025

Semangat Jamaah Haji Lansia Jalani Senam Rutin, Siap ke Armuzna, Ikuti Murur dan Tanazul

NU Online  ·  Sabtu, 31 Mei 2025 | 17:34 WIB

Semangat Jamaah Haji Lansia Jalani Senam Rutin, Siap ke Armuzna, Ikuti Murur dan Tanazul

Jamaah haji lansia dari Bandar Lampung saat mengikuti senam rutin, Sabtu (31/5/2025) di hotel tempat mereka menginap di Syisyah, Makkah. (Foto: NU Online/Patoni/MCH 2025)

Makkah, NU Online
Salah satu layanan yang diberikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) ialah senam lansia. Senam ini khusus diikuti oleh para jamaah haji lanjut (usia) secara rutin untuk menjaga fisik tetap bugar dan sehat selama menjalani rangkaian ibadah haji.


Di antara jamaah haji lansia yang rutin mengikuti program senam rutin ialah jamaah haji dari JKG kloter 12 di hotel nomor 312 Syisyah, Makkah, Sabtu (31/5/2025). Para jamaah yang berasal dari Bandar Lampung ini terlihat semangat dan gembira mengikuti senam yang diadakan di hotelnya.


Fauzi Nurdin (80) salah seorang jamaah yang mengikuti senam berupaya menirukan seluruh gerakan instruktur. Setiap gerakan yang ia tirukan tidak persis, namun kakek Fauzi terus tersenyum lebar di tengah gerakan-gerakan yang ikuti.


Usai mengikuti senam, kakek Fauzi mengaku lebih segar dan badan enakan. "Sehat, Alhamdulillah," ucapnya sambil terus menyungging senyum.


Jamaah lansia lainnya bernama Supriyati Sudarmi (62) mengungkapkan kegembiraannya karena setelah senam tubuhnya lebih segar. "Lebih segar dan lebih enak," kata Supriyati sumringah.


Setiap gerakan diikuti dengan baik dan riang oleh Supriyati. Namun, ia mengaku kesulitan ketika mengikuti gerakan tepuk tangan. Pasalnya, tangan kirinya tidak bisa digerakkan karena terkena stroke. 


"Strokenya sudah 10 tahun, setengah ini (badan) ini aja, tapi kaki digerakkan enak," kata dia.


Menjelang beberapa hari lagi menjalani puncak haji di Armuzna, Supriyati sudah menyiapkan beberapa keperluan. Di antara yang dia siapkan adalah air dan topi.


"Yang buat semprot-semprot, payung, kaca mata item, baju satu setel doang katanya, terus makanan ringan seperti roti gitu," kata Supriyati asal Bandar Lampung itu.


Sementara itu, instruktur senam lansia Poppy Novitasari mengatakan bahwa senam ini dilakukan karena lansia jarang keluar kamar. Bahkan ketika dirinya visit, kebanyakan lansia tidak menyalakan AC sehingga sirkulasi udaranya tidak bagus.


Awalnya, dia memprogramkan lansia untuk keluar kamar menuju lobi hotel kemudian melakukan peregangan. Karena kondisi lobi terlalu ramai lalu lalang orang dan banyak asap rokok, akhirnya ia pindahkan senam lansia di koridor belakang hotel persis di depan posko satelit kesehatan.


"Setiap ada dokter jaga, kita adakan senam," ungkap Poppy yang juga Ketua Kloter JKG 12.


Dia menjelaskan bahwa dokter jaga di posko satelit kesehatan per 3 hari sekali sehingga senam ia mengadakan senam dengan mengikuti jadwal dokter jaga tersebut.


Poppy menyajikan senam yang ditujukan sesuai dengan problem-problem yang banyak diderita lansia, yaitu senam anti-hipertensi dan senam anti-osteoporosis yang dilakukan dengan gerakan-gerakan ringan.


"Tetapi kadang-kadang, sudah capek belum? Belum. Terus kita kasih (senam) Maumere untuk membangun keceriaan aja, membangun keceriaan di antara lansia," ujar Poppy.


Sebagai ketua kloter, ia juga sudah mengimbau kepada para jamaah lansia agar tidak melaksanakan aktivitas berat. "Dan lansia ini memang tidak ke Harom ya, hanya umrah wajib saja di awal," ujar Poppy.


Setelah melaksanakan senam selama sekitar 15 menit, jamaah lansia melakukan pemeriksaan rutin di posko satelit kesehatan.


Dokter di posko satelit kesehatan hotel 312, Intan Kusuma Dewi mengungkapkan bahwa persiapan kesehatan lansia utamanya untuk menyiapkan fisik mereka menjelang Armuzna.


"Kita periksa kondisi umumnya dulu, apakah perlu safari wukuf, murur, atau tanazul Mina," ucap Intan.


Jamaah haji dari JKG 12 terdapat 145 lansia. Berdasarkan pemeriksaan, Intan menjelaskan bahwa diajukan murur sebanyak 98 orang bersama pendampingnya.


"Kalau tanazul sudah mandatori, jadi semua (lansia) akan kembali ke hotel," ujar Intan.