Nasional

Doa Rasulullah Sambut Kedatangan Jamaah Haji

NU Online  ·  Jumat, 13 Juni 2025 | 12:00 WIB

Doa Rasulullah Sambut Kedatangan Jamaah Haji

Doa menyambut kedatangan jamaah haji. (Foto: MCH)

Jakarta, NU Online

Jamaah haji asal Indonesia sudah mulai dipulangkan sejak Rabu (11/6/2025) setelah sekitar 40 hari menjalani seluruh proses ibadah. Bagi sanak keluarga, saudara, sahabat, kerabat, dan tetangga dianjurkan untuk menyambut kepulangan mereka dengan segenap kegembiraan.


Ustadz Alhafiz Kurniawan menyampaikan, sambutan yang hangat kepada jamaah haji yang pulang ke tanah air ini dianjurkan dengan iringan doa hajinya diterima oleh Allah swt sebagaimana dicontohkan langsung Nabi Muhammad saw. Hal ini sebagaimana termaktub dalam artikelnya berjudul Doa Sambut Jamaah Haji Pulang ke Tanah Air yang dikutip NU Online pada Jumat (13/6/2025).


Adapun doa yang dipanjatkan Rasulullah saw untuk menyambut kedatangan jamaah haji adalah sebagai berikut berdasarkan kitab Al-Idhah fi Manasikil Hajj dan Al-Adzkar an-Nawawiyah karya Imam an-Nawawi.


قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ


Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.


Artinya, “Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu.”


Selain doa di atas, Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) itu juga menyampaikan, terdapat doa dengan redaksi lain. Doa ini juga dipanjatkan Rasulullah saw saat menyambut kedatangan jamaah yang pulang dari menunaikan ibadah haji.


Doa di bawah ini dikutip dari hadits riwayat Abu Hurairah ra. Doa ini diriwayatkan juga disebutkan oleh Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar an-Nawawiyah yang dikutip dari Sunan Al-Baihaqi. Menurut Imam Al-Hakim, hadits mengenai doa ini sahih berdasarkan syarat hadits Muslim.


Adapun doa yang dimaksud adalah sebagai berikut.


اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ


Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj.


Artinya, “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.”