Gambaran Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji di Fase Armuzna
NU Online · Sabtu, 25 Juni 2022 | 16:45 WIB
Makkah, NU Online
Menjelang pelaksanaan Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), tim Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah telah melakukan survey awal ke lokasi pos-pos kesehatan di daerah Masyair, pada Kamis (23/6/2022) pukul 16.30 WAS. Secara umum, ada beberapa perubahan lokasi tempat pelayanan kesehatan di daerah Masyair dari tahun-tahun sebelumnya.
“Setelah kami survei secara umum, ada beberapa perubahan posisi pos kesehatan dari tahun-tahun sebelumnya, khususnya di arafah,” kata Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah, dr Muhammad Imran, Jumat (24/6).
Sementara itu, petugas surveilans Makkah Salman M Idris mengatakan, pos-pos kesehatan ini akan ditempatkan di seluruh wilayah Armuzna. Di Arafah akan disediakan satu pos kesehatan dan empat pos kesehatan satelit.
“Pos kesehatan Arafah akan berada di tenda misi haji Indonesia (maktab delapan) dan menjadi tanggung jawab tim kesehatan bandara dibantu oleh petugas bawah kendali operasi (BKO) dari KKHI Makkah dan Madinah. Sedangkan untuk pos kesehatan satelit akan diawaki oleh Emergency Medical Team (EMT),”katanya.
Sementara untuk pelayanan kesehatan daerah Muzdalifah akan disediakan 10 pos kesehatan satelit yang petugasnya berasal dari KKHI Makkah. Masing-masing pos terdiri dari tiga orang petugas kesehatan yangakan melayani kebutuhan kesehatan jamaah di Mudzalifah.
“Petugas kesehatan akan memantau jamaah yang sedang mabit di muzdalifah sekaligus mengambil batu untuk melempar jumrah,” ujarnya.
Salman menyampaikan, pelayanan kesehatan jamaah di Mina akan disediakan satu pos kesehatan di daerah Al-Muaisim yang menjadi tanggung jawab tim KKHI Madinah dan satu pos kesehatan satelit di Maktab tujuh yang akan dijaga oleh EMT.
Selain itu, juga akan tersedia pos mobile di sepanjang jalur jamarat, yaitu empat pos di jalur atas dan empat pos di jalur bawah. “Dengan tersedianya pos-pos ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan dan perlindungan kesehatan pada jamaah haji khususnya di daerah Armuzna,” katanya.
Untuk berjalannya persiapan pelayanan kesehatan, seluruh kebutuhan obat-obatan dan perbekalan kesehatan sudah masuk di pos kesehatan di Arafah dan Mina, dua hari sebelum pelaksanaan wukuf tepatnya tanggal 6 Dzulhijjah 1443 H/5 Juli 2022
Editor: Syakir NF
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
6
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
Terkini
Lihat Semua