Nasional

Harlah Ke-88 Ansor, Gus Yaqut Jelaskan Makna Berkhidmat Tanpa Batas

Senin, 25 April 2022 | 00:46 WIB

Harlah Ke-88 Ansor, Gus Yaqut Jelaskan Makna Berkhidmat Tanpa Batas

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor H Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: NU Online / Suwitno)

Jakarta, NU Online

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menjelaskan makna ‘Berkhidmat Tanpa Batas’. Sebuah tema yang diangkat untuk memperingati Hari Lahir Ke-88 Ansor, pada 24 April 2022.


Menurut Gus Yaqut, tema ‘Berkhidmat Tanpa Batas’ itu memiliki beberapa makna. Pertama, berkhidmat merupakan mandat bagi kader dan organisasi. Di Ansor, kata Gus Yaqut, tidak ada mandat lain selain berkhidmat.


“Tidak ada mandat untuk cari untung sendiri, memperkaya diri sendiri. Khidmat kita adalah kepada kiai, ulama NU, dan yang pasti khidmat kepada NKRI,” tegas Gus Yaqut dalam Peringatan Harlah Ke-88 Ansor, di Kantor PP GP Ansor, Jl Kramat Raya 65 Jakarta Pusat, pada Ahad (24/4/2022).


Kedua, tema tersebut bermakna bahwa GP Ansor selalu berkomitmen tanpa henti dan tanpa batas dalam melaksanakan mandat atau misi yang diemban. Gus Yaqut mengingatkan bahwa kader Ansor tidak pernah menyerah dalam keadaan dan situasi apa pun. Bahkan, di masa pandemi Covid-19 pun, GP Ansor tidak berhenti melakukan kegiatan atas nama khidmat.


“Dari hari ke hari sampai hari ini terus mengabdikan diri kita, terus berkhidmat atas cobaan yang diberikan Allah kepada dunia termasuk kepada Indonesia, berupa pandemi Covid-19,” katanya.


Selama pandemi Covid-19, GP Ansor selalu siap mendistribusikan berbagai bantuan agar masyarakat dapat mengurangi kesulitannya. Terutama pada saat menjelang Lebaran Hari Raya Idul Fitri yang sebagian besar sedang mengalami kesulitan.


Ia menegaskan, Ansor dengan sekuat tenaga dan segala daya yang dimilikinya selalu berusaha untuk bisa meringankan beban masyarakat. Inilah khidmat yang menurut Gus Yaqut akan selalu dimiliki oleh seluruh kader Ansor dari waktu ke waktu tidak pernah berubah.


“Tapi yang penting, saya ingin mengingatkan, pesan muassis jamiyah NU, muassis GP Ansor, bahwa sejatinya adalah jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tegas Gus Yaqut.


Gus Yaqut kemudian menutup pidatonya dengan mengucapkan Selamat Harlah Ke-88 GP Ansor. Lalu ia meneriakkan yel-yel kebanggaan Ansor, yakni yel-yel yang menyambungkan kader Ansor dengan para pendiri NU dan yel-yel yang menyambungkan seluruh kader di mana pun berada.


“Bahkan menyambung kepada kader GP Ansor yang belum lahir saat ini. Insyaallah ini akan mempertemukan kita semua dalam khidmah kita kepada Indonesia, kepada ulama,” katanya.


Dengan penuh semangat, Gus Yaqut meneriakkan yel-yel itu.

“Siapa kita?”
“Ansor NU.”

“Nusantara?”
Milik kita


“NKRI?”
“Harga mati.”


“Pancasila?”
“Jaya.”


“Aswaja?
“Akidah kita.”


“Ansor Banser?”
“Luar biasa.”


Acara Peringatan Harlah Ke-88 Ansor ini dihadiri oleh Katib ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akhmad Said Asrori yang menyampaikan tentang dua amanah besar yang harus diemban warga dan kader NU, termasuk kader Ansor. Keduanya adalah amanah diniyah (tanggung jawab keagamaan) dan amanah wathaniyah (tanggung jawab kebangsaan).


Pada kesempatan ini, ditayangkan sebuah video mengenai kiprah Ansor selama pandemi Covid-19 yang sangat berkenaan dengan masyarakat. Di antaranya memberikan ratusan vokasi atau pendampingan gratis kepada masyarakat melalui berbagai pelatihan agar memiliki keterampilan untuk lapangan kerja mereka.


Kemudian menyiapkan puluhan titik posko mudik gratis untuk membantu masyarakat ketika mudik Lebaran dan memastikan perjalanannya aman. Memberikan vaksin/booster bagi masyarakat agar aman saat pulang ke kampung halaman dan orang tua yang dikunjungi aman dari penularan Covid-19. GP Ansor juga membagikan 10 ribu paket sembako


Di dalam acara ini juga dilangsungkan pemberian 4000 seragam Banser oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang secara simbolis diberikan kepada Kepala Satkornas Banser Hasan Basri Sagala, disaksikan oleh Sekretaris Jenderal PP GP Ansor Abdul Rachman dan Bendahara Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin.


Acara Harlah Ke-88 Ansor ditutup dengan pemotongan tumpeng. Gus Yaqut memberikan potongan tumpeng pertama kepada Kiai Akhmad Said Asrori.


Peluncuran Ansor Virtual Expo

Sebagai upaya melakukan khidmat tanpa batas bagi Indonesia, organisasi badan otonom NU ini juga meluncurkan Ansor Virtual Expo. Di dalamnya tersedia lapak-lapak digital bagi kader Ansor yang ingin memasarkan produk UMKM.


Terdapat 220 ribu produk UMKM kader Ansor yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua. Lapak digital ini bisa diakses melalui www.harlah88.ansor.id atau dengan menggunakan alat Oculus VR headset yang disponsori oleh Telkom Indonesia dan smart(dot)id.


Di Ansor Virtual Expo itu telah disiapkan ruang untuk 250 ribu UMKM. Bagi yang telah mendaftar dan memiliki akun di sana, bisa membuat avatar masing-masing sehingga interaksi di dalamnya menjadi sama persis sebagaimana di dunia nyata. Inilah yang disebut sebagai dunia metaverse. Bahkan ke depan, Ansor akan berkantor di dalamnya.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Zunus Muhammad