Nasional

Kemenag Salurkan Bantuan Senilai Rp31,7 M untuk 1.000 Pesantren dan 269 Madrasah

Kamis, 9 Desember 2021 | 19:36 WIB

Kemenag Salurkan Bantuan Senilai Rp31,7 M untuk 1.000 Pesantren dan 269 Madrasah

Kemenag Salurkan Bantuan Senilai Rp31,7 M untuk 1.000 Pesantren dan 269 Madrasah. (Foto: Kemenag)

Jakarta, NU Online
Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan paket bantuan senilai Rp31,7 miliar untuk penanggulangan Covid-19 di 1.000 pesantren dan 269 madrasah. Bantuan ini disalurkan untuk meningkatkan ketahanan yang tinggi pesantren dan madrasah dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini masih belum usai dengan memastikan penerapan protokol kesehatan yang optimal dan baik.


“Program bantuan ini juga bertujuan untuk menggalang dukungan dan partisipasi masyarakat untuk bersama menguatkan lembaga pendidikan Islam seperti pesantren dan madrasah agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan maksimal dalam penanggulangan Covid-19,” kata Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani saat mewakili Menag Yaqut Cholil Qoumas melepas bantuan tersebut di Jakarta, Kamis (9/12/2021).


Dhani, sapaan akrabnya, menilai bahwa saat ini animo masyarakat terhadap layanan pendidikan Islam, khususnya bagi pesantren, sangat tinggi. Sebagai instansi pembina, lanjut dia, Kemenag merasa ikut bertanggungjawab untuk membantu pesantren dan madrasah agar kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan dengan aman dan sehat.


“Saat ini sudah dilakukan pembelajaran tatap muka. Kami berharap pesantren maupun madrasah tetap waspada. Selalu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, sehingga dapat menekan potensi bahaya penularan Covid-19," harapnya.


Dijelaskan Dhani, Program Bantuan Penanggulangan Covid-19 di Pesantren dan Madrasah tahun Anggaran 2021 ini diwujudkan dalam bentuk bantuan berupa barang yang terdiri dari masker (headlop dan earlop), hand sanitizer, thermogun, dan vitamin untuk peningkatan imunitas atau daya tahan tubuh. Paket bantuan tersebut akan dikirim langsung ke alamat masing-masing pesantren dan madrasah.


“Dengan iktikad ini, marilah kita memberi contoh nyata, terutama agar masyarakat selalu menaati pentingnya protokol kesehatan. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat yang belum vaksin segera mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan pemerintah,” pungkas Dhani.


Editor: Muhammad Faizin