"(Didi Kempot) Ramah, santun, tidak ada sedikit pun tanda-tanda kesombongan, dan tawadhu apalagi dengan kiai dan ulama, dan sangat-sangat religius," kata Kiai Said, Selasa (5/5).
Bahkan kiai yang juga Pengasuh Pesantren Luhur Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan ini menyebut Didi Kempot sebagai sosok yang mencintai NU. Kecintaan Didi Kempot setidaknya ditandai dengan kesuksesannya membawakan lagu berjudul "Islam Nusantara" dan menjadi Duta PSNU Pagar Nusa.
"Jelas dari lirik, syairnya itu dibikin dengan ketulusan, dengan sangat ikhlas, almarhum betul-betul pecinta Nahdlatul Ulama. Liat syairnya itu, liriknya itu, menunjukkan bahwa beliau betul-betul (menghayati liriknya) dzohir batin, dari hati yang sangat ikhlas, beliau adalah Nahdlatul Ulama," terangnya.
Pada kesempatan itu, kiai alumnus Universitas Ummul Qura Mekkah Arab Saudi itu juga mewakili keluarga besar NU menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Didi Kempot. Pria yang mendapat julukan The Godfather of Broken Heart ini disebut Kiai Said sebagai orang yang shaleh dan taat beragama.
"Keluarga besar Nahdlatul Ulama di manapun berada mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya seorang seniman yang terkenal, seniman yang religius," ucapnya.
"Mudah-mudahan segala amal baiknya diterima oleh Allah dan segala kekhilafannya dan kesalahannya diampuni Allah, apalagi di bulan suci Ramadhan ini," sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Muchamad Nabil Haroen juga mengungkapkan kesedihannya atas wafatnya Didi Kempok. Nabil mengaku memiliki banyak memori kedekatan dengannya.Â
Kata Nabil, Didi Kempot merupakan seorang sahabat yang sangat baik, suka membantu, dan sangat peduli dengan sahabat-sahabatnya.
Pewarta: Husni Sahal
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua