Nasional

Ketum PBNU Silaturahim Sosialisasikan Persiapaan Harlah 1 Abad NU di Pekalongan Raya

Jumat, 2 September 2022 | 20:00 WIB

Ketum PBNU Silaturahim Sosialisasikan Persiapaan Harlah 1 Abad NU di Pekalongan Raya

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sosialisasikan peringatan harlah 1 abad NU di Pekalongan Raya.

Jakarta, NU Online

 

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bersilaturahim ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Pekalongan Raya, meliputi PCNU Kabupaten Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Brebes.

 

Gus Yahya menyampaikan, agenda silaturahim kali ini adalah untuk menyosialisasikan persiapan menyambut satu abad NU hingga peran NU di kancah nasional dan global.

 

“NU ini akan besar dan akan menjadi kekuatan besar kalau terkonsolidasi dan bergerak bersama. Ini pentingnya pertemuan semacam ini,” katanya dalm pidato di hadapan para pengurus PCNU se-Pekalongan Raya di Gedung Aswaja Center, Pekalongan, Jumat (2/9/2022).

 

Dalam menyongsong satu abad NU, ia memiliki agenda besar mengundang para pemuka agama se-dunia dalam forum yang dinamakan Relegion Twenty (R20). Forum R20 menjadi satu dari sembilan kegiatan pokok NU dalam menyongsong peringatan satu abad lahirnya ormas Islam terbesar se-Tanah Air itu.

 

“Para pemimpin agama di dunia akan berkumpul dalam forum R20 di Bali, pada 2-3 November 2022, mendatang,“ terang kiai kelhiran Rembang, 15 Febuari 1966 itu.

 

Selain forum R20, Gus Yahya juga menyebutkan bahwa NU akan menggelar Muktamar Fiqih Peradaban. Saat ini, serial kegiatan fiqih peradaban telah berlangsung, rencananya akan dilaksanakan di 250 titik se-Indonesia.

 

“Selain menggelar R20, menyambut satu abad, NU juga akan menggelar Muktamar Fiqih Peradaban yang akan didahului dengan 250 halaqah di berbagai pesantren di seluruh Indonesia,” imbuh dia. 

 

Dalam kegiatan silaturahim kali ini, Gus Yahya hadir didampingi Sekretaris PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) serta Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muzamil.

 

Seperti diketahui, harlah NU kali akan menggelar sembilan rangkaian kegiatan. 

 

1. Religion of Twenty atau R20. Kegiatan ini merupakan forum dialog pemimpin agama sedunia. Kegiatan ini untuk menyatukan pandangan berkaitan dengan isu strategis.

 

2. Muktamar Internasional Fiqih Peradaban. Kegiatan ini merupakan konferensi internasional yang menghadirkan para pemikir dan fuqaha, pemuka agama Islam dunia untuk merumuskan berbagai masalah dengan sudut pandang fiqih. 

 

3. Festival Tradisi Islam Nusantara

 

4. Gerakan kemandirian NU, meliputi inovasi di bidang ekonomi dan juga meliputi upaya untuk mengatasi persoalan besar, salah satunya lingkungan hidup.

 

5. NU Tech. NU menghadapi abad kedua ini, menurutnya, harus disiapkan untuk menggunakan platform yang sejalan dengan dunia.

 

6. Pekan Olahraga NU, sebuah ajang mewadahi sporitivitas di kalangan Nahdlatul Ulama dengan melibatkan masyarakat luas yang ingin berpartisipasi.

 

7. Anugerah Tokoh An-Nahdlah. Program ini merupakan penghargaan tokoh inspiratif.

 

8. NU Women. Program ini merupakan satgas perempuan yang difungsikan untuk mendampingi masyarakat dalam mendampingi isu besar dan strategis. Ada tiga fokus, yakni (1) perdagangan orang (human trafficking), (2) perlindungan perempuan dan anak, dan (3) perubahan iklim dan lingkungan hidup. 

 

9. Resepsi puncak harlah NU yang akan dilaksanakan di Gelora Bung Karno, Jakarta pada tahun mendatang. 

 

Pewarta: Syifa Arrahmah

Editor: Syakir NF