Muslimat NU: Ibadah Kurban Napak Tilas Nabi Ibrahim
NU Online · Selasa, 13 Agustus 2019 | 12:30 WIB
Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) saban tahun melaksanakan kesunahan tersebut dengan menyembelih belasan hewan kurban.
"Setiap tahun kami selalu berkurban. Ini kan napak tilas Nabi Ibrahim kalau ditinjau dari segi agama," ujar Ny Hj Siti Aniroh, Ketua IV PP Muslimat NU Bidang Ekonomi, kepada NU Online, di Kantor PP Muslimat NU, Jalan Raya Pengadegan Timur Raya, Blok Rel Ka Nomor 2, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (13/8) siang.
Tahun 1440 H ini, PP Muslimat NU menyembelih 12 ekor sapi dan tujuh ekor kambing. Hal ini, menurutnya, mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Selain napak tilas Nabi Ibrahim as, kegiatan berkurban juga, menurutnya memberikan pelajaran pentingnya menjaga ketauhidan Allah swt. Pasalnya, saat itu, Nabi yang diberi pangkat sebagai khalilullah diuji oleh Allah swt. untuk mengurbankan putranya, Nabi Ismail as.
"Nabi Ibrahim diuji oleh Allah menyembelih putranya itu memberikan pelajaran tauhid," katanya.
Sebab, lanjutnya, dalam sebuah ayat Al-Qur'an, Allah menyebut bahwa harta dan anak-anak merupakan hiasan dunia. Artinya, saat itu Nabi Ibrahim diuji apakah cinta terhadap dunia dengan mempertahankan anaknya ataukah mengesakan Allah dengan melaksanakan perintah-Nya.
Aniroh mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut memberikan pandangan bahwa dunia bukanlah segalanya. "Supaya kita ini tidak semata-mata dunia segala-galanya," katanya.
Meskipun demikian, ia juga tidak menutup bahwa dunia bisa menjadi media ibadah. "Dunia ini ibadah. Meskipun perkara dunia, tetapi dijadikan media untuk akhirat," katanya.
Aniroh menjelaskan bahwa tahun ini PP Muslimat NU membagikan 3100 bungkus daging. 750 bungkus dibagikan di sekitar Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PP Muslimat NU di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, dan 2350 lainnya diberika kepada masyarakat sekitar kantor PP Muslimat NU di Pancoran, Jakarta Selatan. (Syakir NF/Fathoni)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua