Warta

Aliran Sesat Diindikasikan untuk Pecah Belah Muslim

Senin, 29 Oktober 2007 | 08:30 WIB

Pati, NU Online
Rais Aam PBNUKH Sahal Mahfudh mengingatkan agar umat Islam Indonesia mewaspadai berbagai upaya dari pihak lain yang ingin memecahbelah sesama muslim. Sebab disinyalir munculnya paham-paham atau aliran baru belakangan ini yang tidak sejalan dengan syariat Islam sengaja diskenario untuk mengacak-acak kehidupan beragama Islam di Tanah Air.

"Kita harus waspada, karena ada skenario besar yang bermaksud untuk mengacak-acak kita," kata KH Sahal, ketika menerima silaturahmi pengurus Yayasan Pendidikan Islam Nasima Semarang, di Ponpes Maslakul Huda, Pati, Sabtu (27/10).

<>

KH Sahal mengatakan yang menjadi sasaran dari sebuah skenario besar untuk mengacak-acak kehidupan umat Islam itu tidak saja terjadi di Indonesia, tetapi dilakukan secara global. "Namun nampaknya Indonesia menjadi sasaran utama."

Menurut dia, pemerintah seharusnya segera melakukan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Terutama Departemen Agama harus proaktif menangani masalah itu. "Tidak perlu takut. Yang punya pakemnya kan Depag. Maka departemen ini harus segera turun tangan, jangan diam saja. Yang tidak sesuai pakem ya ditertibkan, " katanya.

Kondisi umat Islam di Indonesia pada umumnya masih rentan terhadap upaya memecahbelah sesama muslim. Dia memuji ketahanan lembaga pondok pesantren yang tangguh dalam menghadapi provokasi itu.  Bahkan aliran-aliran atau paham yang tidak baik itu tidak batal mampu menembus pondok pesantren.

Menyinggung tentang peran dari sekolah-sekolah yang berbasis Islam, menurut dia, dari segi kuantitas jumlahnya cukup banyak tapi kualitasnya masih perlu ditingkatkan. Rendahnya kualitas sekolah itu dalam membentuk insan yang islami, karena agama masih sebatas digunakan sebagai pembelajaran, bukan sebagai pendidikan. (suaramerdeka)