Dalam suatu daerah yang marak penyebaran narkoba, polisi bergerak melakukan penyamaran. Polisi bernama Baron menyamar sebagai calon pembeli.
Dengan mengendarai sepeda motor, Baron menuju tempat jual beli narkoba di sepanjang pertokoan sepi di malam hari.
Di lokasi tersebut, Baron langsung menemukan penjual narkoba. Transaksi pun dimulai. Baron menyiapkan segala sesuatu untuk menangkap si penjual narkoba itu.
Dengan sigap, Baron melakukan penangkapan. Tapi dia terkejut, si penjual narkoba juga melakukan gerakan yang sama, yaitu menangkap.
“Saudara saya tangkap!” ucap Baron, polisi berpangkat sersan satu ini.
“Anda pun saya tangkap!” kata si penjual mengejutkan Baron.
“Loh?” Baron terheran-heran.
Ternyata keduanya seorang polisi yang sama-sama sedang menyamar pembeli dan penjual narkoba. (Fathoni)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua