Masjid di sebuah kota hendak melakukan perayaan maulid dengan membaca kitab barzanji. Salah satu panitia bernama Taslim memberitahukan undangan maulid melalui grup WA warga dan jamaah masjid.
“Mari bapak-ibu, mohon kehadirannya di masjid untuk memperingati maulidan. Ada hidangan lezat yang disediakan oleh ibu-ibu majelis taklim,” kata Taslim di grup WA.
Setelah mahullul qiyam dan rangkaian maulid selesai, termasuk ceramah yang dibawakan oleh seorang ustadz, giliran hidangan dihamparkan oleh panitia.
“Mana hidangan lezatnya?” kata salah satu jamaah bernama Jono yang hanya mendapati air mineral dan makanan ringan seadanya.
“Loh, bapak nggak merasakan lezatnya maulid tadi? Itu hidangan terlezat,” timpal lelaki sepuh di sampingnya. Si Jono hanya mlongo. (Fathoni)
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua