Suatu kali Pak Poltak menjaga pohon duriannya, si maling tidak beraksi meskipun ia berusaha sembunyi agar tak diketahui.
Giliran ditinggal, duriannya hilang. Saking kesalnya, Pak Poltak menempelkan stiker besar di pohon duriannya dengan tulisan, "Tuhan tahu siapa yang mengambil durian ini".
Dengan lega ia meninggalkan pohon duriannya. Berharap si maling terketuk hati nuraninya.
Namun, esok harinya lagi-lagi duriannya hilang dan tulisan di stiker itu bertambah, "Tuhan tahu siapa yang mengambil durian ini, tapi Tuhan tidak akan bilang siapa-siapa". (Ahmad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
5
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
6
Buka Workshop Jurnalistik Filantropi, Savic Ali Ajak Jurnalis Muda Teladani KH Mahfudz Siddiq
Terkini
Lihat Semua