Harlah Ke-91, GP Ansor Adakan Nahdlatut Tujjar Fest sebagai Wadah Potensi Pangan Lokal
NU Online · Kamis, 24 April 2025 | 17:30 WIB
Banyumas, NU Online
Nahdlatut Tujjar Fest digelar menjelang resepsi Harlah 91 Tahun Gerakan Pemuda Ansor. Acara yang berisi Bazar UMKM dan Peluncuran Program Ekonomi Ansor Connect ini bertempat di halaman depan GOR Satria Purwokerto, Kamis (24/4/2025).
Direktur Ansor Ritel Alfie Syauqi mengatakan bahwa Nahdlatut Tujjar Fest menjadi ruang aktualisasi potensi pangan lokal melalui kolaborasi, inovasi dan pemberdayaan.
“Nahdlatut Tujjar Fest hadir dengan semangat kemandirian ekonomi warga Nahdliyin yang selaras dengan misi besar GP Ansor dalam menjaga kedaulatan ketahanan pangan Nusantara,” kata dia, Kamis (24/4/2025) lewat keterangannya.
“Dalam momentum bersejarah ini, ketika 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan dikukuhkan, Nahdlatut Tujjar menjadi ruang aktualisasi potensi ekonomi lokal, khususnya di sektor pangan, melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan,” tambahnya.
Menurutnya, Nahdlatut Tujjar Fest bisa menjadi tempat edukasi dan inspirasi dalam membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dengan berbasis pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.
“Ini menjadi keberpihakan terhadap petani, peternak, dan pengusaha binaan Badan Usaha Milik Ansor Nasional. Selain juga promosi UMKM dan hasil pertanian,” lanjutnya.
Ketua Pelaksana ini juga menambahkan, bahwa Nahdlatut Tujjar Fest menjadi bagian integral dari gerakan dan visi besar Jaga Pangan Nusantara.
“Memastikan bahwa upaya penguatan ekonomi umat bukan sekadar wacana, melainkan gerakan yang terorganisir, berdampak dan diridloi Allah SWT,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua