Nasional

Kiai Anwar Iskandar: Kemerdekaan Indonesia adalah Karunia Besar dari Allah

Jumat, 2 Agustus 2024 | 13:15 WIB

Kiai Anwar Iskandar: Kemerdekaan Indonesia adalah Karunia Besar dari Allah

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Iskandar (Foto: NU Online Jatim)

Jakarta, NU Online
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menyatakan bahwa kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia adalah karunia besar dari Allah. Kemerdekaan ini diperoleh melalui pengorbanan darah dan keringat para pahlawan.


“Syukur atas karunia sangat besar yang diberikan oleh Allah kepada kita sebagai bangsa Indonesia, yaitu sebuah kemerdekaan. Lama sekali dahulu orang tua kita merasakan betapa sedihnya dan susahnya menjadi bangsa terjajah, sampai-sampai harkat dan martabat kita hampir tidak ada sama sekali,” kata Kiai Anwar dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024).


Kiai Anwar menegaskan bahwa para pendahulu bangsa telah melakukan sesuatu yang bermakna dan berarti bagi penerusnya hingga akhirnya mencapai puncak perjuangan yang membahagiakan kita, yaitu pada 17 Agustus dengan diproklamasikannya kemerdekaan oleh Bung Karno dan Hatta.


“Itu titik awal dari kita sebagai bangsa punya martabat di mata dunia, kita akan bisa berbuat sesuatu yang lebih baik untuk menata kehidupan ini di masa yang akan datang untuk generasi ke generasi,” ujar Wakil Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.


Kiai Anwar mengajak masyarakat untuk mendoakan para pahlawan yang telah mengorbankan darah dan air mata demi kemerdekaan Indonesia. Ia juga menekankan bahwa kemerdekaan ini didapatkan melalui pengorbanan besar para pahlawan yang telah menghiasi bumi pertiwi dengan perjuangan mereka.


“Hari ini kita mendoakan para pahlawan itu agar amal dan jasanya mengantarkan mereka ke pintu surga Jannatunna’im. Tangis mereka ditebus dengan senyum, kesedihan mereka ditebus dengan kegembiraan. Itulah yang harus kita lakukan sebagai bangsa yang mengerti berterima kasih,” jelas Kiai Anwar.


Negara-negara yang menjajah Indonesia adalah negara maju, kaya, dengan ekonomi kuat dan teknologi tinggi. Sayangnya, meski memiliki ilmu dan teknologi yang canggih, mereka menggunakan pengetahuan untuk menyengsarakan orang lain.


“Kita bisa merebut kemerdekaan melawan negara yang sudah maju dan memiliki pesawat serta senjata modern. Keberhasilan kemerdekaan kita ini adalah berkat pertolongan Allah. Kita wajib bersyukur, Alhamdulillahirabbil ‘alamin, kita bangsa yang disayang oleh Tuhan,” ujarnya.


Sebagaimana dalam Pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa kemerdekaan ini diraih dengan rahmat Allah yang maha kuasa. Selain hasil ikhtiar manusia,tutur Kiai Anwar ada kekuatan lebih dari segalanya yaitu rahmat Allah.


“Oleh karena itu, dalam membangun Indonesia ke depan marilah kita selain memahami pentingnya arti teknologi, teori, dan ilmu pengetahuan, jangan lupa kita selalu memohon rahmat dan pertolongan Allah,” tandasnya.