Prabowo Sambut Hasil Hitung Cepat Berjanji Rangkul Seluruh Lapisan Masyarakat
NU Online · Rabu, 14 Februari 2024 | 20:50 WIB

Capres Prabowo Subianto saat berpidato didampingi Cawapres Gibran Rakabuming Raka di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024). (Foto: NU Online/Suwitno)
Afrilia Tristara
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato menyambut hasil hitung cepat di Istana Olahraga (Istora) Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2024).
Pada kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan, akan merangkul seluruh lapisan masyarakat sebagai sumber utama kekuatan indonesia dalam masa kepemimpinannya mendatang jika hasil perhitungan KPU telah resmi diumumkan.
"Berkali-kali saya tegaskan, saya akan memimpin bersama saudara Gibran akan mengayomi, akan melindungi, akan membela seluruh rakyat Indonesia." kata Prabowo dalam orasinya.
Prabowo mengungkapkan bahwa dalam membela dan bertanggung jawab atas kepentingan rakyat, ia tidak akan membeda-bedakan suku, ras, agama, etnis, dan latar belakang sosialnya.
Ia juga berjanji akan menyusun tim pemerintahan yang terdiri dari putra-putri terbaik bangsa Indonesia.
Pada kesempatan kali ini, Prabowo mengungkapkan rasa syukur atas perhitungan cepat dari berbagai lembaga survei, termasuk lembaga survei yang bekerja sama dengan paslon lain, yang menunjukkan tingginya persentase suara Prabowo-Gibran dalam memenangkan pemilu satu putaran.
Namun demikian, di tengah rasa syukurnya, Prabowo mengimbau untuk tetap sabar menanti hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Walaupun bersyukur, kita tidak boleh sombong dan jumawa. Kita tidak boleh euforia, tetap harus rendah hati. Kemenangan ini harus menjadi kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia." kata Prabowo.
Dengan penyelenggaraan pemilu sebagai pesta demokrasi, Prabowo menyatakan masa kampanye telah selesai. Di samping itu, ia juga mengajak masyarakat untuk kembali bersatu mengukuhkan tali persaudaraan dan meninggalkan pertengkaran agar tidak terjadi perpecahan.
"Di seluruh tempat yang kami datangi, rakyat ingin kerukunan di antara para pemimpinnya." jelasnya.
Ia mengingatkan kembali ajaran leluhur terdahulu untuk tidak mencari permusuhan dan terus memupuk persaudaraan.
Pada orasi tersebut, hadir sejumlah tokoh nasional seperti Airlangga Hartanto, Erick Tohir, Zulkifli Hasan, Yusril Ihza Mahendra, Agus Harimurti Yudhoyono, Aburizal Bakrie, dan tokoh-tokoh lainnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Keutamaan Bulan Muharram
2
Koordinator Aksi Demo ODOL Diringkus ke Polda Metro Jaya
3
5 Fadilah Puasa Sunnah Muharram, Khusus Asyura Jadi Pelebur Dosa
4
Khutbah Jumat: Memaknai Muharram dan Fluktuasi Kehidupan
5
Khutbah Jumat: Meraih Ampunan Melalui Amal Kebaikan di Bulan Muharram
6
5 Doa Pilihan untuk Hari Asyura 10 Muharram, Lengkap dengan Latin dan Terjemahnya
Terkini
Lihat Semua